Panduan Trading Forex EMA 200 Untuk Trader Harian

Inilah Panduan Trading Forex EMA 200 Untuk Trader Harian yang sebaiknya Anda pahami agar mengetahui bahwa EMA 200 adalah EMA yang sangat efektif dimanfaatkan dalam trading forex.




Indikator exponential moving average (ema) digunakan untuk memperbaiki tampilan simple moving average (sma) yang lagging atau cenderung bereaksi lambat. 


Ema dihitung dengan memberi bobot lebih pada harga akhir sehingga akan bereaksi lebih cepat.

Indikator ini bisa bekerja dengan baik pada semua time frame dan sering digunakan oleh para trader harian.

Panduan Trading Forex EMA 200 Untuk Trader Harian

Semakin pendek periode yang digunakan akan semakin cepat ema bereaksi terhadap perubahan harga. Salah satu strategi yang sederhana tetapi populer adalah penggunaan ema periode 200 pada time frame 1 jam (1-hour).

Dengan strategi ini trader akan membuka posisi sesuai arah trend, dengan metode buy the dip atau sell the rally. Kunci strategi ini adalah menentukan arah trend dengan indikator ema 200.

Mengapa periode 200, bukan yang lain semisal ema 100, ema 50 atau ema 20?...
  • Karena ema 200 sangat populer dan digunakan oleh banyak trader forex. 
  • Menentukan trend dengan ema 200 sangat mudah. 
  • Ketika berada dibawah kurva indikator ema 200 maka diasumsikan harga sedang bergerak downtrend, dan ketika berada diatas ema 200 diasumsikan harga sedang uptrend.
Strategi ini menggunakan time frame daily dan 4 jam (4-hour) untuk menentukan arah trend, dan time frame 1 jam untuk membuka posisi trading:
  • Pada chart daily, tentukan arah trend dengan mengamati posisi pergerakan harga terhadap kurva indikator ema 200. Trend pada chart daily adalah trend utama.
  • Pada chart 4 jam, amati arah trend untuk konfirmasi trend utama.
  • Amati juga arah trend pada chart 1 jam. Jika searah dengan trend utama dan trend pada chart 4 jam, maka buka posisi dengan metode buy the dip atau sell the rally, yaitu buy pada saat pull back atau sell pada saat bouncing.

Berikut contoh trading pada AUD/USD antara tanggal 26 hingga 27 Juni 2013:



Dari chart daily dan 4 jam diatas, tampak AUD/USD sedang bergerak downtrend karena pada kedua chart tersebut harga bergerak dibawah kurva indikator ema 200.


Pada chart 1 jam tampak harga juga bergerak dibawah kurva indikator ema 200, atau sedang downtrend, maka kita akan menunggu peluang untuk membuka posisi sell.

Kita akan entry sell ketika harga bouncing (bergerak berbalik arah) setelah memotong kurva ema 200.

Sebagai konfirmator bisa digunakan indikator stochastic. 

Entry sell ketika kurva %K indikator stochastic memotong kurva %D dari atas kebawah.

Level stop (stop loss) ditentukan disekitar level tertinggi sebelum bouncing, dan target profit ditentukan pada level swing low atau level support terdekat.

Hal yang perlu diperhatikan:
  • Jika trend pada chart 1 jam berbeda dengan chart daily dan chart 4 jam, maka tunggu hingga trend searah.
  • Jika trend pada chart 1 jam searah dengan trend 4 jam tetapi berbeda dengan trend daily, maka untuk sementara hindari trading pada pasangan mata uang tersebut, karena bisa memakan waktu berhari-hari untuk menunggu trend pada ke 3 chart tersebut searah. 
Semoga ulasan super penting berjudul Panduan Trading Forex EMA 200 Untuk Trader Harian ini bermanfaat untuk kita semua.